Ku buka album kumpulan foto-foto yang aku simpan. Banyak foto kenangan bersama teman, keluarga, dan orang-orang tercinta. Semua ekpresi wajah di foto itu bahagia. Aku tersenyum sendiri, sungguh beruntungnya aku dikelilingi kebahagiaan. Sampai kutemukan foto-foto yang sama menunjukkan ekspresi bahagia tapi sebenarnya mereka membutuhkan kebahagiaan yang sebenarnya. Aku teringat akan kunjunganku ke sebuah panti asuhan yang bernama Sayap Ibu, disana banyak anak-anak yang ditampung di panti asuhan karna dibuang oleh orangtuanya karena hamil diluar nikah atau malu karna anaknya cacat. Bagi anak-anak disana sumbangan dalam bentuk material memang sangat dibutuhkan. Semua orang bisa melakukannya. Tetapi bantuan yang paling mereka butuhkan hanya CINTA.
Ungkapan Kata Hati Si Bocah
Kehadiranku di bumi ini dalam keadaan begini
Sesungguhnya bukanlah keinginanku
Tapi aku mau bilang apa dan mesti menyesali siapa
Sedang aku tiada daya
Di lubuk terdalam hatiku, seperti bocah-bocah lainnya
Aku mendambakan: cinta, kasih sayang dan perhatian
penghargaan dan perlindungan
Tapi aku mesti mengadu kepada siapa, sedang diri ini papa
Kehadiranku, mungkin terlalu menyusahkan
Karena itu aku mesti diserahkan
Namun jangan serahkan aku seperti sebuah boneka
Karena aku punya hati, punya perasaan, punya martabat
Kepada orang tua angkatku
Terima aku dengan seiklas cinta setulus kasih sayang
Terima aku dalam segala kekurangan dan kelebihan
Karena kepada siapa lagi aku harus bernaung
dan kepada siapa lagi aku melepaskan duka derita
Kepada mereka yang mau berbuat dan...
memikirkan keadaanku, keadaan teman-teman senasibku
terimalah ucapan terima kasihku dan penghargaanku
Kepada mereka yang akan mempertanggungjawabkan
masa depanku, masa depan teman senasibku di depan Ilahi.
puisi by Sayap Ibu