" Tok, tok, tok", suara pintu diketuk.
" Permisi Tuhan, Tuhan??"
" Tok, Tok"' kembali anak itu mengetuk. Terdengar suara pintu terbuka. Giranglah hai anak itu berharap Tuhan yang membukanya.
"Mencari siapa"?
Berubahlah ekpresi senangya menjadi kecewa. Yang ditemukannya hanya malaikat.
" Tuhan mana?", tanyanya dengan polos.
" Tuhan sedang merenung, Beliau tidak bisa diganggu sementara ini. Ada perlu apa?", tanya malaikat.
" Tapi aku pengennya ketemu Tuhan sekarang!!!" bentak si anak.
"Tidak bisa, itu sudah amanat", jawab malaikat.
Dengan perasaan kecewa dan sedih, dia meninggalkan rumah Tuhan. Dalam hati dia berkata : " Padahal aku cuma mau bilang, Tuhan tadi pagi aku ngompol di celana. Terus mama mukul pantatku? "
Jangan biarkan KDRT menyakiti buah hati Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar